Sabtu, 20 Maret 2021

 

Mampukah Sang Milenial Menjadi Wirausahawan?

       
Sumber : Dedi Purwana Channel
            
            Halo sobat dunia kampus. Saat ini, banyak sekali gencar ajarkan berwirausaha. Salah satu pemicunya adalah karena mulai meningkatnya persaingan untuk mendapatkan pekerjaan. Pemerintah juga membuka jalan untuk membuka wirausaha dengan mudah sehingga mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan perekonomian. Bisa dibilang wirausaha merupakan pendorong perekonomian negara. Wirausaha sendiri bermakna yaitu sebuah kegiatan usaha atau bisnis mandiri dimana beban kegiatan usahanya ditanggung oleh pelaku usaha atau wirausahawan. Wirausaha bertujuan untuk menghasilkan sesuatu yang lebih dibandingkan sebelum diolah.

Ciri-ciri seorang wirausaha, yaitu: (1) Berani, (2) Daya berpikir jangka panjang, (3) Kreatif dan Inovatif, (4) Berjiwa besar, (5) Memiliki Kemauan yang besar, dan lain-lain. Sebagai generasi penerus bangsa sudah sepatutnya kita belajar, menuntut ilmu, mencari pengalaman yang seluas-luasnya agar kelak kita bermanfaat bagi orang banyak. Di tengah kesibukan sebagai mahasiswa dengan jadwal yang cukup padat dan berbagai tugas lainnya tidak memungkiri untuk tidak berkarya dan terjun ke dunia lainnya; Tentunya kita tetap dapat eksis meskipun di tengah kesibukan yang sedang dijalani, seperti terjun menjadi seorang wirausahawan. Dengan julukan sebagai generasi milenial yang sudah berada di zaman yang canggih memudahkan kita untuk menjadi wirausahawan karena yang terpenting adalah kita benar-benar memiliki kemauan dan juga kemampuan. Keterbatasan juga jangan di arahkan sebagai beban dan alasan tetapi sebagai pemicu untuk berkembang. Dalam proses belajar dan berkembang untuk mencapai suatu tujuan harus didasari dengan kesungguhan dan persiapan yang matang.

Saya yakin setiap orang mampu menjadi wirausaha karena setiap orang tentunya memiliki daya saing dalam dirinya. Apalagi, menjadi wirausahawan kita harus mampu berkompetisi dan memperhatikan “time management” agar urusan bisnisnya berjalan dengan lancar. Atas manajemen waktu yang baik mampu membawa dampak positif untuk bisnisnya. Selain manajemen waktu yang baik pelaku bisnis juga perlu mengorbankan waktu, tenaga, pikirannya karena semuanya butuh perjuangan dan proses. Sebagaimana kita sebagai mahasiswa yang sering menghabiskan waktu untuk sekedar nongkrong atau temu kangen bersama teman, berdiskusi dan belajar bersama (kerja kelompok) kita dapat memanfaatkan peluang tersebut untuk berwirausaha dengan membuka tempat-tempat seperti warung kopi, warung nasi, atau usaha lainnya. Dengan begitu kita menjadikan tempat kita sebagai tempat tongkrongan dan lebih banyak dampak positif yang didapat.

Banyak orang bilang mengenai usia muda adalah masa menikmati hidup karena masa muda merupakan masa dimana seseorang mencari jati dirinya, dan masih belum banyak memikul beban hidup. Hal tersebut memang benar adanya tetapi saya merasa justru masa muda adalah dimana saya harus mulai berjuang untuk mendapat apa yang telah saya usahakan dikemudian hari. Melihat perkembangan zaman yang semakin maju menjadikan segala hal menjadi lebih mudah. Banyak sekali zaman sekarang anak muda hingga kalangan ibu-ibu banyak terjun ke dunia bisnis dengan menjadi pengikut atau pencetus, mereka memanfaatkan teknologi digital untuk berbisnis karena mudah dilakukan. Selain itu, kita perlu dukungan dari lingkungan agar rencana berwirausaha lebih optimal. Pengukuran skala prioritas yang baik juga diperlukan agar kita dapat memilah mana yang penting dan kurang penting agar kita terfokus pada suatu tujuan yang dapat memaksimalkan pekerjaan atau aktivitas kita. Dalam berbisnis atau berwirausaha akan menghadapi berbagai tantangan dan rintangan, banyaknya lika-liku yang terjadi menjadikan kita belajar dan tersadar atas pengalaman hingga hadirnya titik kesuksesan. Karena hakikatnya tidak ada suatu kebetulan dan tidak ada kata sia-sia. Jangan takut untuk mencoba karena segala sesuatu memiliki makna tersendiri bagi masa yang akan datang.

Era digitalisasi dapat dengan mudah menghubungkan manusia dari belahan bumi manapun, menjadikan sebuah tantangan bagi pelaku usaha, karena bukan lagi menjadi sesuatu yang asing para konsumen dalam negeri menggunakan hasil produk luar negeri, begitu pun sebaliknya. Oleh karena itu, perubahan teknologi seperti ini yang akan terus berkembang harus dimanfaatkan agar pelaku usaha dapat tetap survive menjalankan usahanya.

Di era digital seperti ini diperlukannya beberapa strategi bisnis, seperti :

1.     Costumer Focus (kepuasan pelanggan).

2.     Omnichannel (menghubungkan dunia offline dan online).

3.     Big data (mendukung transaksi bisnis, untuk pengambilan keputusan).

4.     Cybersecurity (melindungi berbagai informasi data perusahaan).

5.     Data Capability (mendukung perusahaan untuk masuk ke dunia digital).

Strategi bisnis diatas diperlukan dalam berwirausaha karena wirausaha di era digital memerlukan teknologi informasi, jika tidak maka wirausaha akan sulit dijalankan dan berbagai hambatan akan timbul sehingga usaha tidak berjalan dengan baik. Contohnya, PT. Indoguna yang menggunakan Food Supply Chain Management dengan distribusi network, distribution management, transportation management. Dengan prinsip kerja food safety, food quality, sustainability. Adanya daya saing yang kuat membuat Indoguna harus memiliki teknologi yang canggih. Terdapat teknologi penyimpanan berupa frozen, chilled, dry sebagai tempat menyimpan barang sebelum mensupply ke restoran, reseller, distributor, dan lain-lain.

          Mengenai management control system dengan letak geografis yang jauh menjadikan tekonologi digital diperlukan karena untuk mengontrol dan memenuhi keinginan direksi untuk melihat perkembangan secara cepat dan signifikan. Artinya, dengan tekonolgi digital pekerjaan akan lebih mudah terpantau. Tak lupa juga di era ini dibutuhkannya penguasaan perangkat lunak, perangkat keras, server, jaringan, dan sebagainya. Ada 4 model yang harus diperhatikan untuk memasuki dunia digital, diantaranya : (1). Mobile internet, (2). Cloud technology, (3). Internet of Things, (4). Big data and advanced analytics. Apabila 4 model di atas sudah mulai dirasakan dan perkembangannya signifikan maka dapat dikatakan kita sudah memasuki dunia digital.

          Dalam perkembangannya, Indonesia menduduki peringkat kedua sebagai negara dengan harga internet termurah dan kualitas internet yang masih buruk setelah India karena Indonesia berbeda dengan Singapura yang memiliki cakupan yang lebih sempit. Maka, pemerintah memberikan beberapa upaya dengan membangun palapa ring yang dapat menghubungkan 35.000 km dan cakupan 4G. Pada pasar media sosial Indonesia juga sebagai pengguna media sosial tertinggi di dunia, Jakarta sebagai ibu kota Indonesia menjadi pengguna twitter dunia, pengguna internet yang melakukan pembelian secara online sejumlah 78%, dan 75% pembelian yang dilakukan melalui perangkat selular. Jumlah pengguna internet sangat meningkat karena harga HP saat ini yang sangat terjangkau harganya. Namun, tidak semuanya meningkat karena pasti ada yang menurun atau kurang berkembang. Start up, seperti: Gojek, Tokopedia, Bukalapak, Alfacart. Finansial Service, seperti: Ovo, Kartuku, Halomoney.

          Terjadinya perluasan pintu perdagangan antar negara di dunia yang tak terbatas memberikan peluang bagi pelaku usaha untuk mengambangkan bisnisnya. Untuk itu agar mampu berkompetisi dan tercapai menjadi seorang wirausahawan yang sukses ada beberapa tips, yaitu:

Pertama, memanfaatkan teknologi. Ya.. tentunya, era digital mewajibkan untuk memanfaatkan teknologi dalam strategi bisnisnya. Karena era digital saat ini tidak dapat dipisahkan dengan teknologi dimanapun dan kapanpun. Teknologi bukan sesuatu yang baru, asing dan juga menyulitkan justru teknologi menjadi jangkauan yang mempermudah berbagai akses.

Kedua, menggunakan media sosial. Pengguna sosial media yang begitu meluas menjadikan alat bagi pelaku usaha dalam berbisnis. Karena penggunaan sosial media sangatlah mudah hanya dengan memposting saja produk sudah dapat dipasarkan melalui sosial media tersebut.

Ketiga, penggunaan digital marketing. Digital marketing adalah suatu aktivitas promosi produk/jasa suatu brand atau merek menggunakan media elektronik. Dalam penggunaan digital marketing seorang wirausahawan tidak akan merasa binggung karena justru digital marketing dapat juga menggunakan jasa perusahaan e-commerce yang menjual jasa digital agency yang dapat mengembangkan bisnis. Ada juga teknik pemasaran seperti billboard elektronik, iklan di televisi, email marketing dan lainnya.

Keempat, memberikan pelayanan terbaik. Memenuhi kebutuhan konsumen adalah sesuatu yang amat berharga dalam berbisnis walaupun, dunia digital pelaku konsumen juga harus memberikan pelayanan terbaiknya. Jika pemanfaatan peluang dengan baik maka sebenarnya wirausahawan dapat memberikan pelayanan yang jauh lebih baik, seperti pemanfaatan biaya yang lebih terjangkau (ekspedisi atau pengiriman paket).

Kelima, penggunaan aplikasi. Dengan penggunaan aplikasi dapat menghemat biaya, waktu, dan tenaga. Selain itu, aplikasi juga memberi kenyamanan dalam penggunaanya. Contohnya aplikasi Shoppe, Tokopedia yang membantu kita menjual produk melalui mobile.

 

 

 

 

 

 

21 komentar:

  1. Wahhh keren banget siii parahhhh, gak ada obatt, suka banget dehhhh bacanya , udah gituu kata katanya asik buat dibaca suka dehhh

    BalasHapus
  2. waa keren si asli, bisa nihh

    BalasHapus
  3. Bener banget nih, dengan menjadi wirausaha digital juga kita akan ikut berkontribusi untuk menguatkan perekonomian di Indonesia.

    BalasHapus
  4. Waw Artikelnya sangat menarik dan bermanfaat. Terimakasih

    BalasHapus
  5. Harus Bisaa dong jadi wirausahawan

    BalasHapus
  6. Abis baca AUTO jadi bill gates🤣

    BalasHapus

     Hallo  Sobat Dunia kampus . Perkenalkan saya Maulidiana Jihan Lutfiyah mahasiswa Universitas Negeri Jakarta program studi Pendidikan Ad...